Kamis, 18 Oktober 2012

Petir Abadi di Venezuela



Sebuah petir abadi misterius terjadi di Venezuela. Sebanyak 40 ribu kilatan merobek langit selama 9 jam pada 300 malam dalam setahun. Oleh warga setempat, fenomena ini dikenal sebagai "Relampago de Catatumbo," atau "Petir Catatumbo".
Fenomena ini berupa awan petir yang membentuk sebuah “garis” kilat sepanjang 5 kilometer, setiap 140 – 160 malam dalam setahun, selama 10 jam tiap malam, dan lebih dari 280 kali dalam 1 jam itu. Ini hampir bisa disebut ‘badai permanen’.
Petir ini mempunyai intensitas 400.000 ampere dan terlihat hingga 400 km jauhnya. Menurut penelitian, petir ini terjadi karena tumbukan angin yang berasal dari Pegunungan Andes. Petir ini juga dijadikan sebagai navigasi oleh para pelaut.
Sayangnya, fenomena petir abadi itu terganggu oleh El Nino yang menyebabkan kekeringan parah di negeri itu. Menurut Alan Highton, seorang pemandu wisata, fenomena ini tidak ditemukan di belahan dunia lain.

Namun keanehan terjadi tahun lalu. Untuk pertama kali, fenomena petir tersebut menghilang. Mulai Januari 2010, tidak satupun petir terlihat. Kemudian, secara misterius, ketika diperkirakan fenomena itu telah berhenti, ia kembali dimulai. Fenomena ini langsung direkam oleh satelit NASA.

Quiroga menduga, perubahan itu bisa saja akibat dari pergeseran dari El Nino ke La Nina, pola cuaca global yang ditandai dengan suhu
laut yang luar biasa hangat dan dingin di Samudera Pasifik, timur Khatulistiwa. Para ilmuwan yakin, keajaiban ini juga terganggu karena El Nino menyebabkan kekeringan yang parah di Venezuela.

Padahal, menurut The
Guardian, kehilangan petir ini merupakan pukulan telak bagi penduduk stempat. Pasalnya, fenomena petir abadi tersebut digunakan oleh para pelaut tradisional untuk melakukan navigasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar